PERENCANAAN SPESIFIKASI TEKNIS RUAS JALAN PROVINSI UNGGAN (KABUPATEN SIJUNJUNG)-PAMUSIAN (KABUPATEN TANAH DATAR)

  • Bayu Budi Irawan Universitas Dharma Andalas
  • Yossyafra Yossyafra Andalas University
  • Darwizal Daoed Universitas Andalas

Abstract

The Unggan-Pamusian road is a road that connects Sijunjung and Tanah Datar Regencies. The West Sumatra Provincial Government intends to carry out the construction of the road segment. The purpose of this research is to plan the technical specifications for provincial roads, identify traffic conditions, forecast average daily traffic and plan the pavement thickness design. The method used is the Road Geometric Design Guidelines Number 13/P/BM/2021. The results of the technical planning specifications for provincial roads are adjusted to the standards. The traffic condition of the Unggan-Pamusian road segment is classified as low traffic with a description of the early stages of local roads and can be upgraded to collector roads. Forecasting results obtained average daily traffic of 3,166 vehicles (2021) and 7,482 vehicles (2046). Type of AC pavement with a thickness of AC-WC 40 mm, AC-BC4 60 mm, AC-BC or AC-Base 75 mm, CTB3 150 mm and class A aggregate foundation 150 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Yossyafra Yossyafra, Andalas University

Transportation

Keywords: Design; Technical specifications, Provincial Road;

References

Afriansyah, R., Wicaksono, A., & Djakfar, L. (2012). Penentuan Prioritas Pengembangan Jaringan Jalan Pendukung Kawasan Strategis di Pulau Sumbawa. Jurnal Rekayasa Sipil, 6(3), pp. 214-225.

Kurniawan, D. A. & Mulyono, A. T. (2005). Penyusunan Jaringan Jalan Kota Sebagai Strategi Mengatasi Kemiskinan Kota. Jurnal Transportasi, 14 (3), pp. 147-158.

Serena, A. R. (2014). Kelayakan Pengembangan Jaringan Jalan Untuk Mendukung Industri Pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Transportasi, 14 (3), pp. 193-202.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta

Republik Indonesia. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Jakarta.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Jakarta.

Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No. 19/PRT/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan. Jakarta.

Provinsi Sumatera Barat. (2012). Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012-2032. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat: Sumatera Barat.

Kabupaten Sijunjung. (2001). Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Sijunjung Tahun 2011-2031. Pemerintah Kabupaten Sijunjung: Sijunjung.

Black, J. (1981). Urban Transport Planning: Theory and Practice (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781351068604

Bintarto. 1989. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia. Jakarta

Khisty, C. J. dan Lall, B. K. 2005. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta : Erlangga.

Sumaatmadja (1988) Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Aksesibilitas.

Setijowarno, D. dan Frazila, R.B (2001) Pengantar Sistem Transportasi. Edisi pertama. Semarang: Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 04/SE/Db/2017. Jakarta.

Ardi, R. M., Wardi, W., & Hanif, B. (2017). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Ruas Jalan Guguak Cino-Sitangkai Kabupaten Tanah Datar (STA 1+000 – STA 6+000). Sipil, Kumpulan Artikel Tugas Akhir Wisuda 73, 1(1). Universitas Bung Hatta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Surat Edaran Nomor 20/SE/Db/2021 tentang Pedoman Desain Geometrik Jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jakarta.

Published
2022-12-31
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 199
downloads: 146